<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d15885729\x26blogName\x3dpuri+flamboyant\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://puriflamboyant.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://puriflamboyant.blogspot.com/\x26vt\x3d7728302503528272838', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe", messageHandlersFilter: gapi.iframes.CROSS_ORIGIN_IFRAMES_FILTER, messageHandlers: { 'blogger-ping': function() {} } }); } }); </script>

My Blog

 about us
Welcome to Puri Flamboyant, is located between Bintaro and Pondok Indah. Our neighbor- hood is really friendly, and a healthy area for living. Yuk mari berbagi suka duka.. atau uneg2 lain, atau kalau ada yang mau mengiklan sesuatu? yuk mari yuk

 mailing list
 puri flamboyant

 the latest news
■ PENANGGULANGAN BANJIR
■ CERITA DARI IBU ROSI BLOK G
■ BANJIR
■ APA KABAR
■ CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, FILANTROPI, DAN I...
■ SELAMAT PUASA
■ JALAN2 DENGAN PUBLIC TRANSPORTATION
■ LOOOONG WEEKEND
■ FOTO2 TUJUHBELASAN
■ WELCOME

 chit - chat

 the publishers
This page is powered by Blogger. Isn't yours?  I can upload image because of you  Image Hosting
 the links
Get Firefox!

 the trackers
| HOME |     -     | ALBUM |     -     | MILIST |    


Tuesday, February 12, 2008

PENANGGULANGAN BANJIR

Sudah hampir satu tahun dari posting terakhir mengenai cerita banjir dari ibu Rossi, usaha penanggulangan dilakukan secara swadaya dari warga, ini adalah hasil rapat terakhir penanggulangan banjir seperti dilaporkan oleh pak Edhy Aruman.

Identifikasi Masalah
• (acuannya adalah situasi pada 1 Februari 2008 saat hujan lebat dan sebagian besar wilayah Jakarta terendam air)
– Sebagian besar wilayah Flamboyan bebas genangan
– Masih terdapat genangan dan lambatnya air, terutama di wilayah Blok G dan Jl. Flamboyan Adimarga.
– Sumber air berasal dari:
• Jl. Flamboyan Asri yang berasal dari Kampung Sawah
– Sumber air: Bekas beku yang sampai saat ini belum tertutup total sehingga air luber ke Jl. Flamboyan Asri
• Wilayah saluran air Blok C melalui saluran di Jl. Flamboyan Elok, PDK, dan Rempoa Housing yang mempunyai debit air cukup besar dengan titik-titik Jl.Flamboyan Elok 1, saluran air di bawah jembatan PDK, hulu saluran air di Jl.Blok G1, dan lubang air di tembok Rempoa Housing yang keluar di Jl. Blok G2.
– Pelambatan air yang terjadi karena :
• Sedimentasi di saluran air dekat Masjid Assalam.
• Debit air di saluran utama Blok G
• Muka air di saluran sekunder Blok G yang rendah yang mengakibatkanposisi pal air di daerah ini lebih rendah dari pal air saluran utama.



CLICK IMAGE TO ENLARGE




Pelaksana
• Untuk penutupan lubang bekas beku dipercayakan kepada Pak Mus(penanggung jawab kebersihan kompleks Puri Flamboyan)
• Untuk penggalian diupayakan mencari pekerja “kuli sindang” yang berpengalaman. Pencarian ini dilakukan oleh Ibu Linda, warga Blok G, dibantu oleh Pak Mus dan Pak Camat Ali
• Untuk penurapan akan dipercayakan kepada Pak Asep.
• Untuk pengerasan jalan:
• Pekerjaan fisik dipercayakan kepada Pak Asep
• Pembelian material dilakukan oleh warga Puri Famboyan
• Pelaksanaan: Paling lambat akhir Februari
• Pendanaan: Saat ini tersedia dana seesar Rp 13 juta.
• Alokasi dana : Rp 11 juta untuk penggalian dan penurapan saluran air di Blok G
• Rp 2 juta untuk pekerjaan awal penutupan lubang bekas beku di area perbatasan Kampung Sawah dan pengerasan jalan.
• Pengumpulan dana masih terus dilakukan, terutama terhadap warga yang belum. Selain itu juga diupayakan tambahan dana dari warga yang telah menyumbang.





Thursday, February 22, 2007

CERITA DARI IBU ROSI BLOK G

ini cerita dari ibu Rosi yang tinggal di blok G mengenai banjir kemarin

Dear tetangga,

saya atas nama tetangga2 yg terkena musibah banjir ngucapin banyak2 terima kasih atas bantuan yg diberikan teman-teman semua yang dengan spontan membantu kita baik materi maupun yg lainnya, walau terdengar juga suara sumbang tapi itu gak penting, karena ternyata kami masih punya tetangga2 yg masih perduli kepada musibah yg sedang kami alami. thanks atas supportnya yah, sehingga kami semua menghadapi musibah ini dengan hati yang lapang.

kamis malam itu, sebelum naik ke pembaringan, saya dan suami hanya ingin mencek "bocor" karena hujan begitu deras mengguyur, tapi air malahan masuk dari sela2 bawah pintu, kami fikir hanya rembesan saja, lalu kami membiarkannya, malahan hanya duduk2 saja di ruang tamu sambil membahas banjir di jalanan. air mulai gak malu2 lagi menerobos pintu, kami bilang sama "pembantaian" biarin aja gak usah dikeluarin nanti juga surut sendiri. hanya dalam hitungan menit air masuk dari depan, samping dan belakang rumah. Oh MY GOD !!! ini serius. dengan cekatan dan kolaborasi yg baik kami bertiga memindahkan barang dari bawah ke lebih atas, tapi air naik lagi, eeh gak cukup hanya di atas meja makan, kemudian kami naikkan semua barang di lantai dua. hanya beberapa baju yg diletakkan dilemari terbawah yg terlanjur basah. baru saja menarik nafas lega karena banyak barang yg terselamatkan, oh baru kita nyadar dengan mobil yang ternyata sudah tenggelam di carport juga dengan motor. suamiku sempet sedih dan kecewa, tapi saya menghiburnya "jangan mikir materi, biar kita gak stress. kalo masih rizki kita semuanya akan lebih baik". jam 1.00 kami masih menikmati air dingin yang ada di ruang makan kami, sambil terus tel-tel dengan teman2 yg juga sedang terkena banjir. akhirnya di ruang makan kami air berhenti di posisi 60cm. KAmi tertidur di lantai dua tanpa punya buruk sangka sedikitpun kepada ALLAH SWT tentang musibah ini. Dibangunkan oleh adzan subuh dari mesjid Assalam,air di lantai 1 tidak naik dan tidak surut. aku turun dan mencek keadaan di luar rumah,lengang dan mengharukan. entah apa yg dilakukan tetangga2 yg lain, yg nampak dari rumah mereka hanyalah batas tembok dan pagar besi, sementara pot-pot yg ada di jalanan sudah gak keliatan, tanah kosong di depan rumah sudah membentuk danau. setelah hari terang, saya telephon kakakku untuk mengevakuasi anak-anakku dan mengirim makanan, tapi ternyata sang supir terjebak macet. akhirnya suamiku menggendong anak-anakku untuk dititpkan tetangga untuk gabung dengan anak-anak yg lain biar mereka ada temannya. mulailah tetangga berhamburan keluar dengan menerobos air setinggi dada saling menyapa, listrik mereka dimatikan karna stop kontak mereka kebanyakn dibawah, kecuali rumahku, sehingga mereka sibuk keluar masuk rumahku untuk mencharge hp atau camera video.
dengan memakai jas hujan, saya dan suami menerobos air dingin dan kotor setinggi dada dengan arus yg lumayan deras untuk meminta pertolongan ke tetangga kami yg tidak terkena musibah. terus terang aja, kami memikirkan gimana anak-anak dan teman-teman yg lain makan yah ??!!! akhirnya dengan tidak ada rasa malu saya coba ke rumah teman2 yg tidak terkena musibah untuk dibuatkan nasi bungkus. Alhamdulillah, responnya bagus, juga dari rt rt tetangga, TERIMA KASIH YAH !!!!
kembali ke blok G, bapak-bapak sedang membuat perahu darurat dari pintu rumah gak terpakai diikat tambang dengan ban-ban hitam besar yg biasa dipake berenang. tampak istrinya "ari dagink" dan bayi dievakuasi dengan menggunakan alat tersebut, sementara anak-anak masih keukeuh berada di lantai 2 gak mau dievakuasi.akhirnya kami bapak-bapak dan ibu-ibu berenang-renang deh dengan suka cita he...he...he.....
sebelum sholat jumat nasi bungkus di terima dan langsung aja saya bagikan house by house, karna gak mungkinlah mereka berkumpul di posko dengan melewati air setinggi ini. Alhamdulillah, kami dapat nasi bungkus, kue bolu, susu dus kecil, dan aqua. Semenjak itu, setiap hari berturut-turut nasi bungkus adalah menu kami, entah siapa yang membuat dan memberikannya, yang pasti kami tidak usah repot menyalakan kompor yang entah ngambang kemana atau tabung gas yang hanyut.
jumat jam 6 sore air surut, dan kami bersiap-siap melinting celana ke atas, bersih-bersih !!!!!!!!
berapa kerugian yg kami alami tidak kami hitung, yg pasti seminggu atau lebih jasa ojek, salon mobil, laundry kiloan, cuci sofa dan spring bed,asuransi mobil, derek mobil hilir mudik di area kami. hari sabtu,minggu dan senin panas matahari dimanfaatkan untuk jemur-jemur di sepanjang jalan blok g penuh dengan sofa, spring bed, karpet dll. ada juga sih beberapa tetangga yg stress setelah kejadian ini, mereka ngungsi gak mau balik sampe akhir Februari katanya bakal ada banjir lebih gede lagi. aikh, tante jadi trauma marisa deh denger banjir !!!!!!
senin malam, kami semua sudah nyenyak tidur karena berhari-hari sibuk mengeringkan property masing2. jam 01.00 am hujan mengguyur lagi dengan deras disertai dengan suara halilintar. kami berfikir positif bahwa tidak ada lagi air masuk rumah. tapi jam 03.00 am, ada teriakan tetangga yang membangunkan kami diiringi langkah2 di dalam air. "Pak, Ibu...bangun !!! banjir !!!!! tanggul dijebol !!!!!!" , kami seisi rumah terhenyak mendengar teriakan itu, kami turun dan ternyata air sudah masuk rumah setinggi mata kaki. Suamiku dan para tetangga menuju kampung sawah yang katanya telah menjebol tanggul pasir yang kami buat. Hati-hati ya Pak, katanya mereka ada yang bawa clurit segala. Tak lama kemudian air berhenti pada ketinggian mata kaki, dikarenakan tanggul telah disusun kembali.
Jam 11.00 siang air surut, dan kami kembali BERSIH-BERSIH DAN JEMUR-JEMUR !!!!!!!
Itulah cerita musibah banjir yang melanda kami blok c,d, dan g. saya dan suami menyebutnya BANJIR HAPPY 2 Februari.

Sekarang kami sedang menjalankan berbagai upaya agar banjir tidak terjadi lagi, baik secara internal dan eksternal. kami dibantu oleh orang2 kampung sawah mengeruk selokan sampai ujung, kemudian kami juga membuat tanah resapan air, dan sekarang atas swadaya masyarakat kami menyewa kuli sindang untuk mengeruk dan membetulkan saluran pembuangan air akhir dari puri flamboyan ini dimana nota bene adalah daerah kekuasaan Pemda JAKSEL, saluran itu dikeruk sepanjang 70 meter kedalaman 3 meter. Ini dilakukan semata bukan hanya untuk kepentingan kami, tetapi juga seluruh masyarakat puri flamboyan dan sekitarnya yang mengalirkan air pembuangan dari rumah-rumah masing-masing ke sungai ini. So, apabila aliran sungai ini baik, maka semua warga puri flamboyan akan sama-sama merasakan manfaatnya. Juga kami telah membuat surat yang ditandatangani oleh seluruh warga ke PEMDA TANGERANG untuk di follow up ke PEMDA JAKSEL, masalah ini tidak dapat diselesaikan RT by RT lagi, tapi Walikota by Walikota. Anyway, kami sangat mengharapkan suport teman-teman semua demi kepentingan bersama seluruh warga puri flamboyan bukan hanya untuk yang terkena musibah banjir saja. Mudah-mudahan sifat egosentris tidak dimiliki oleh teman2 semua, tidak ada kalimat "itu khan DL (Derita Lo) atau ML (Masalah Lo)" .

Akhir kata, saya mohon maaf kalo ada kata-kata yang menyinggung.

Terima kasih untuk semuanya.
Rosi - Blok G1/12A

Labels:





Thursday, February 08, 2007

BANJIR

Sudah 13 tahun kami bertempat tinggal di Puri Flamboyant, tapi belum pernah kami merasakan banjir, tahun 2002 pun perumahan kita bebas banjir, jadi betapa kagetnya ketika saudara kita di blok C - D - G kebanjiran. Malahan blok G sampai setinggi dada orang dewasa.

Air dengan tinggi kurang lebih sedada mulai menggenangi blok G Jumat 02-02-07 jam 00:30 an, selain itu arus nya deras sekali, sungguh mimpi buruk ditengah malam, yang gelap karena listrik dipadamkan, belum lagi portal diblok C yang belum sempat dibuka, sehingga menyulitkan evakuasi.

Keadaan pada siang hari, Jumat tangal 02/02/07 di blok C, air sudah mulai surut

Didepan tembok perbatasan dengan kampung sawah yang dibobol, tinggi air disini sewaktu banjir setinggi pinggang orang dewasa, sedang didaerah kampung sawah karena lebih rendah tinggi air mencapai leher orang dewasa.

Sisa air yang masih tergenang di blog D yang tadinya sempat sampai setinggi pinggang orang dewasa, sewaktu banjir arus air menuju blog G dari arah Kampung Sawah sangat kuat sekali

Dinding Komplek yang di bobol Warga kampung Sawah sehingga banjir setinggi leher di daerah mereka masuk ke komplek Puri Flamboyant

Penyebab banjir adalah sampah2 yang terhambat oleh bangunan warung yang didirikan diatas saluran, sehingga pada hari selasa banjir kedua datangnya lebih cepat karena tembok pembatas sudah dibongkar lebih lebar dan tangul sementara yang dibuat warga blog G juga di bongkar.


Selain penumpukan sampah yang tersangkut pada bangunan penduduk yang didirikan diatas kali, debit air juga tidak tertampung karena telah terjadi pendangkalan kali di wilayah Kampung Sawah.



banjir di blok G dijalan MABAD - PDK diambil hari Jumat siang, sewaktu banjir tinggi air mencapai dada.



pasca banjir dirumah keluarga AGUS di blok G,sewaktu banjir tinggi air mencapai pinggang

Banjir mulai surut dan warga membenahi rumah masing2, tapi Selasa 06-02-07 banjir mampir lagi dengan ketinggian sepinggang.. Kita berharap banjir tidak akan menghampiri lagi, mari jaga kebersihan, giatkan lagi kegiatan gotong royong menjaga lingkungan.

Labels:





Wednesday, November 08, 2006

APA KABAR

Wah sudah lama tidak update ya, mari lho para warga yang mau nulis uneg - uneg atau apapun silakan email ke milist atau kalau langsung menulis juga bisa, silakan minta di-invite di milist.

ini ada sebagian foto waktu 17 - 08 - 2006 yang lain bisa dilihat di album, ayo kasih comment dong jangan isi shout box saja... biar lebih ramai.

flam pano1
suasana upacara

rapi pakai merah putih
ibu2 Puri Flamboyant dengan baju upacara merah putih..

siap lomba
anak2 yang siap berlomba


Selamat beraktivitas dan salam sejahtera buat semua.





Monday, November 28, 2005

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, FILANTROPI, DAN INVESTASI JANGKA PANJANG

Abstract

Managing legal and moral responsibility in the marketplace can be a significant part of a corporation’s activities. A major stake for corporations is obviously profit, and brand name and reputation are linked to profits. Thus, it is a company’s long-term interest to create and sustain customer trust by offering safe products, truthfully informing consumers about product content and use, and treating stakeholders ethically.

Corporate Social Responsibility refers to a business’s attention to and promotion of the welfare and goodwill of stakeholders. There is evidence that socially responsible corporations have a competitive advantage in the following areas: reputation, successful social investment portfolios, and ability to attract quality employees.

Filantropi & CSR

Irwan Hidayat (Dirut perusahaan jamu Sidomuncul) saat melepas rombongan mudik gratis tanggal 29 Oktober 2005 yang lalu menyatakan, bahwa tradisi mudik gratis bersama para penjual jamu yang dikelola perusahaanya sudah menjadi “trade mark” nya Sidomuncul dan menjadi Corporate Social Responsibility (CSR). Kendati, 16 tahun silam ketika untuk pertama kalinya Irwan Hidayat menyelenggarakan program mudik gratis belum terlintas sedikitpun gagasan mengenai konsep CSR.

Untuk memahami konsep CSR, maka kita akan menggunakan pendekatan konsep stakeholders ditunjukkan diagram berikut ini.

Sumber: Caux Round Table’s Principles for Business. Business Ethics magazine, 52S, 10th St. #110, Minneapolis, MN 55403.

Secara harfiah, CSR atau Tanggungjawab Sosial Perusahaan adalah bentuk perhatian kalangan pebisnis (perusahaan) untuk menciptakan kesejahteraan dan kebaikan bagi para pihak luar terkait (external stakeholders). Siapa saja para pihak terkait tersebut ? Terdapat 6 (enam) kelompok besar yang membentuk external stakeholders suatu korporat, yakni para pelanggan (customers/consumers), pemasok (suppliers, distributors), lingkungan (environment), masyarakat sekitar (community, society), pesaing (competitors), dan pemerintah (government).

Harus juga diingat juga bahwa pihak internal perusahaan khususnya manajemen sangat berkepentingan pada pencapaian target keuntungan (profitabilitas), memperkuat citra merk/brand name(s), reputasi, kepercayaan (trust), serta dukungan dari para pemegang saham.

Sejalan dengan konsep CSR, maka manajemen perlu menciptakan perimbangan antara kepentingan inte rnal perusahaan dengan external stakeholders. Ambil contoh, para pelanggan mengharapkan produk/jasa yang aman (saat digunakan maupun bila salah penggunaan), kejujuran informasi (terkait iklan/promosi dagang), sikap adil (menyangkut pelayanan), dan sebagainya. Bagi para pemasok/distributor, maka perusahaan diharapkan bersikap adil (transaksi dan kontrak), saling menghargai (mutual respect), jujur dalam berbagi informasi, pembayaran tepat waktu (timely payment). Dipandang dari aspek lingkungan hidup, maka perusahaan wajib menjaga kelestarian lingkungan, tidak sembarangan membuang limbah, serta meningkatkan baku mutu lingkungan.

Yang unik dalam konsep CSR, maka pesaing (competitors) mesti dilihat sebagai “partner” untuk membuka pasaran baru, ketaatan pada aturan dan hak semua pihak, serta berlaku etis dalam praktek bisnis.

Pemerintah merupakan komponen penting lain dalam external stakeholders di mana perusahaan mesti taat pada aturan hukum positif, kerjasama yang mengedepankan keadilan, serta mengutamakan keselamatan dan kesehatan masyarakat/pekerja.

Kemudian, hubungan antara perusahaan dengan masyarakat umum ditekankan pada adanya penghargaan atas aturan, hak, nilai-nilai serta b udaya masyarakat. Di samping itu, perusahaan perlu mendorong pengembangan ekonomi, sosial, dan kemasyarakatan secara luas juga diharapkan perusahaan bisa menjadi “anggota masyarakat” yang baik.

Reputation Quotient (RQ)

Menyimak kembali ke maraknya fenomena filantropis oleh pelbagai perusahaan menjelang dan di seputar hari-hari besar seperti Lebaran, Natal, Tahun Baru, maupun hari ulangtahun perusahaan secara logis memang memiliki makna investasi jangka panjang dikaitkan upaya menciptakan keunggulan kompetitif. Ini bisa dilihat dari 3 aspek yakni reputasi perusahaan, investasi sosial, dan kemampuan menarik sumber daya manusia yang berkualitas.

Beberapa lembaga pemeringkat seperti Standard & Poor (S&P) 500, Harris Interative Inc. and Reputation Institute secara rutin melakukan survey terhadap sejumlah perusahaan kelas dunia. Berdasar survey S&P yang dilakukan antara Maret – April 2001 menempatkan Procter & Gamble (P&G) di ranking pertama sebagai “service to international stakeholders” atas perannya menyantuni para korban bencana alam di Jepang, China, Romania, dan peran sertanya dalam rehabilitasi pasca gempa bumi di Turki. Lalu, bagaimana dengan peringkat perusahaan-perusahaan nasional kita ?

Terdapat suatu instrumen standar untuk “menilai” peringkat reputasi sebuah perusahaan, yakni Reputation Quotient (RQ). Survey RQ berisi 6 (enam) pertanyaan standar untuk menampung pendapat masyarakat (responden) menyangkut reputasi sebuah perusahaan yang disurvey berdasarkan atribut –atribut penting seperti: simpati masyarakat (emotional appeal); tanggungjawab sosial; relasi dengan masyarakat sekitar, karyawan, dan lingkungan hidup; kualitas, inovasi, nilai, serta kehandalan produk/jasa; kinerja manajemen; kualitas kepemimpinan, kemampulabaan, masa depan, serta risiko bisnisnya.

Survey RQ sangat praktis dan sederhana serta bisa digunakan sebagai acuan awal bagi pengambilan keputusan manajemen dalam pembenahan internal perusahaan.

Dari survey yang dilakukan lembaga pemeringkat Harris Interactive Inc. and Reputation Institute NY terhadap 10.830 responden pada tahun 2002/2003 menempatkan Johnson & Johnson (J&J) pada peringkat pertama. Hasil ini memang tidak mengagetkan. Mungkin masih segar dalam ingatan kita ketika 20 tahun silam J&J melakukan penarikan (recall) besar-besaran terhadap produk laris Extra-Strength Tylenol tablets y ang tercemar (dicemari ?) racun mematikan cyanida hingga menguras kocek perusahaan sekitar US$ 125 Juta! Manajemen J&J menunjukkan suatu keteladanan kepemimpinan etis yang patut diacungi jempol. Kasus yang sama peliknya saat ini tengah mendera perusahaan raksasa farmasi Merck & Co menyangkut produk obat laris Vioxx dengan potensi biaya penanganan hingga US$ 50 Miliar ! Fenomena serupa bisa menimpa siapapun baik perusahaan berkelas dunia seperti J&J, Merck, dan sebagainya termasuk perusahaan berskala nasional seperti baru-baru ini dialami Perfetti Van Melle Indonesia yang terpaksa melakukan penarikan atas produk permennya Chox yang dikritik konsumennya atas potensi tercemar oleh “sisipan” uang di dalam kemasan produk permen tersebut.

KESIMPULAN

Esensi CSR tidak hanya dilihat sebatas sebagai kegiatan filantropis semata tapi utamanya untuk membangun reputasi serta citra positif perusahaan. Disadari sepenuhnya, reputasi bukanlah semata-mata konsep abstrak tapi merupakan aset perusahaan yang tak ternilai sebagai daya tarik utama bagi para pelanggan, karyawan, dan tentu saja pemodal (investor). Jelas, CSR memiliki makna strategis sebagai investasi jangka panjang bagi perusahaan yang menekankan pada aspek kelanggengan (sustainability) dan kehandalan (reliability) dalam jangka panjang.

Jakarta, 28 November 2005

Daftar pustaka:

1. Weiss JW, Business Ethics – a Stakeholder and Issues Manageme nt Approach, [OH Thomson South Western, 3rd Edition, 2003].
2. Fritzsche DJ, Business Ethics, A Global & Managerial Perspective, [NY, McGraw-Hill, 2005]
3. Laczniak GR & Murphy PE, Ethical Marketing Decision – The Higher Road, [MA, Allyn & Bacon, 1993]
4. Barrett Amy, Menggugat Obat, BusinessWeek, 27 September 2005.
5. Naik, Jumlah Pemudik Gratis, KOMPAS, 30 Oktober 2005.
6. Penarikan Permen Chox, KOMPAS, 31 Oktober 2005.
7. Sidomuncul Berangkatkan 15.000 Pemudik Secara Gratis, Suara Pembaruan, 29 Oktober 2005.

Best wishes,
Hubert
*) Warga Flamboyant Citra B3/21, professional bisnis dan Faculty Member pada Departemen MSDM Prasetiya Mulya Business School – Jakarta.





Thursday, October 13, 2005

SELAMAT PUASA

Walau terlambat banget, kami mengucapkan "SELAMAT PUASA SEMOGA PUASA KITA LANCAR" bagaimana situasi pasca kenaikan BBM yang mengagetkan? Banyak cost yang harus di-review lagi ya? Kasih dong tips menghadapi situasi sulit ini..





Saturday, September 17, 2005

JALAN2 DENGAN PUBLIC TRANSPORTATION

Tonggos, mau mengisi libur dengan menggunakan public transportation? why not and siapa takut.. silakan coba bersama anak2 kita..

Jalan2 naik bus way
Kalau mau benar-benar merasakan public transportation , silakan ke depan komplek kita tunggu metromini P 74, naik ke blok M sampai blok M kita menuju halte busway.. kalau mau semi naik public transportation, kita dapat naik mobil, parkir di Ratu Plaza atau Plaza Senayan, jalan kaki menuju halte busway di depan ratu Plaza.

tempat2 yang dapat disinggahi di route bus way blok M - Kota.. *bukan malls ya*
■ museum gajah
■ gedung arsip
■ turun di Kota : ada banyak museum : museum Fatahilah , museum wayang -museum keramik..
■ kalau mau capek sedikit : jalan2 kearah kota lama di sekitar situ
■ mau ke pelabuhan Sunda Kelapa atau museum Bahari : panggil bajay atau naik Kopami ke arah pelabuhan Sunda Kelapa..

on the way home
■ mampir di taman Monas kalau masih punya tenaga..

KRL Bintaro
Kalau anak libur di waktu hari kerja coba ambil cuti sehari untuk merasakan KRL Bintaro ini, sayangnya hanya ada di hari kerja, Sabtu Minggu KRL ikut libur.. naik dari stasiun Pondok Ranji *maaf ya kalau salah pokoknya yang deket Bintaro itu* turun di Dukuh Atas, dari sana bisa lanjut naik busway atau jalan2 ke plaza Indonesia.

Jam keberangkatan KRL ini hanya pagi hari dari jam 6 sampai jam 9 pagi, pulang dari Dukuh Atas hanya ada sore hari, mulai jam 4 sore..

KRL Pakuan
Ada satu lagi KRL yang lumayan buat jalan ke Bogor, daripada macet di toll yang rese. Berangkat dari Gambir, hampir tiap 1 jam ada keberangkatan, turun di stasiun Bogor. Kalau mau ke KRB *Kebun raya Bogor, ada cafe de-daun-an* dapat ditempuh dengan jalan kaki, atau mau ke Tajur, cafe Gumati? atau tempat2 lain, kita hanya perlu bertanya kepada orang2 yang lewat, dan mereka akan memberi tahu angkot mana yang harus kita ambil, they are really informative and kindly to stranger..

TIPS
■ diperlukan mood yang baik kalau ada yang tidak berkenan dihati jadinya tidak uring2an on the way..
■ fisik harus sehat 100% jadi tidak cepat cape
■ pakai topi atau bawa payung
■ jangan lupa minuman atau makanan buat anak2 kalau kelaparan dan kehausan sebelum sampai tujuan..

Semua ini berdasarkan pengalaman pribadi saya dan anak saya Dipta.. saatnya kita memperkenalkan public transportation walaupun disekolahnya mereka juga ada session mengenal public transportation ini. Jadi kapan janjian ke Bogor? Ready? get set..!


kenang2an ketika 3 anak puriflamboyant jalan2 naikbusway